 |
| MELAJU: Sampoerna University menyediakan pendidikan tinggi bergaya Amerika di Indonesia yang memenuhi standar keunggulan yang dijunjung tinggi oleh universitas-universitas di Amerika Serikat- Foto Dok Sampoerna University. |
GOKALTIM.COM, SAMARINDA - Sampoerna University membuktikan kapasitas pendidikan tinggi Indonesia mampu bersaing di kancah global melalui pemenuhan standar ketat akreditasi Amerika Serikat dari New England Commission of Higher Education (NECHE).
"Kunjungan evaluasi akhir ini merupakan bukti dedikasi teguh Sampoerna University dalam menyediakan pendidikan tinggi bergaya Amerika di Indonesia yang memenuhi standar keunggulan yang dijunjung tinggi oleh universitas-universitas di Amerika Serikat," kata President of Sampoerna University Dr. Marshall Schott di Jakarta, Senin (24/11).
Marshall menjelaskan bahwa proses ini adalah puncak dari kerja keras selama dua tahun terakhir sejak meraih status Kandidat Akreditasi pada 2023.
Pihaknya berfokus memperkuat program akademik dengan pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa secara intensif.
NECHE sendiri merupakan lembaga akreditasi bergengsi yang dibentuk sejak 1885 dan menjadi standar emas bagi universitas kelas dunia.
Standar tinggi ini tercermin dari institusi anggota NECHE lainnya seperti Harvard University, Yale University, hingga Massachusetts Institute of Technology (M.I.T.).
Marshall menegaskan bahwa tim evaluasi NECHE telah melakukan tinjauan komprehensif terhadap seluruh aspek institusi, mulai dari fasilitas hingga layanan mahasiswa.
Evaluasi menyeluruh tersebut juga mencakup penilaian terhadap kinerja institusi secara keseluruhan yang tecermin langsung dalam kualitas para lulusannya.
Sampoerna University kini tercatat sebagai satu-satunya institusi pendidikan di Indonesia yang memenuhi syarat untuk menjalani penilaian akreditasi penuh dari lembaga tersebut.
Pencapaian ini sekaligus mengirimkan sinyal positif bahwa universitas di Indonesia sanggup memenuhi standar internasional tertinggi dalam sektor pendidikan.
Upaya pemenuhan standar global ini bertujuan memastikan lulusan dalam negeri memiliki daya saing yang setara untuk berkarier di pasar tenaga kerja internasional.
"Perjalanan ini telah menjadi upaya kolektif yang mendemonstrasikan apa yang bisa kami raih bersama-sama," tambah Marshall menekankan pentingnya kolaborasi seluruh sivitas akademika.
Bagi para tenaga pendidik dan staf, proses akreditasi ini menjadi pembuktian komitmen profesional mereka untuk terus melahirkan generasi unggul yang kompeten.
Sementara bagi mahasiswa dan alumni, status ini memberikan jaminan bahwa kredensial akademik yang mereka miliki diakui secara global.
Lebih jauh, keberhasilan menembus standar akreditasi Amerika Serikat ini menjadi kontribusi nyata institusi dalam mempersiapkan pemimpin masa depan yang akan memajukan bangsa.
Langkah ini selaras dengan cita-cita membangun Indonesia yang lebih makmur dan berdaya saing global melalui perbaikan kualitas sumber daya manusia.
Masyarakat kini memiliki opsi pendidikan di dalam negeri yang menjamin kepemilikan keterampilan dan ijazah dengan nilai jual internasional.
NECHE memastikan bahwa setiap institusi anggotanya wajib memenuhi atau bahkan melampaui standar keunggulan profesionalisme yang telah ditetapkan.
Kunjungan evaluasi akhir yang berlangsung pada 10-12 November 2025 lalu menjadi tahap penentu dalam perolehan status bergengsi tersebut.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu ekosistem pendidikan tinggi nasional lainnya untuk terus meningkatkan kualitas demi kemajuan negara. (AGS/AR)
