Page Nav

HIDE

Post Meta

SHOW

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kemendikdasmen Genjot Digitalisasi Sekolah, Papan Interaktif Dongkrak Semangat Belajar Siswa

INTERAKTIF: Kemendikdasmen genjot digitalisasi sekolah- Foto Dok Kemendikdasmen.

GOKALTIM.COM, SAMARINDA- Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong digitalisasi di lingkungan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna. Salah satu upayanya adalah melalui penyaluran Papan Interaktif Digital atau Interactive Flat Panel (IFP) yang terbukti memberikan dampak positif pada antusiasme dan fokus siswa di kelas.

Pemerintah secara aktif mendorong penggunaan Papan Interaktif Digital (IFP) di sekolah-sekolah guna menciptakan suasana belajar yang lebih atraktif, inklusif, dan bermakna bagi para siswa. Program ini merupakan bagian dari implementasi Digitalisasi Pembelajaran yang tengah digencarkan.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, menyatakan bahwa Kemendikdasmen akan memastikan fasilitas pembelajaran digital ini merata dan mutu sarana pendidikan meningkat sesuai target. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung penyaluran IFP di SMP Negeri 2 Majalengka pada Selasa (14/10).

Di sekolah tersebut, pemanfaatan IFP telah menunjukkan hasil yang nyata. Menurut seorang guru, Ade, metode ajar yang kini menggunakan pendekatan audio-visual interaktif membuat siswa lebih aktif dan tidak cepat bosan. "Siswa antusias [...] Media ini juga digunakan di berbagai mata pelajaran, termasuk matematika," ungkapnya. Evaluasi pembelajaran pun menjadi lebih mudah melalui platform digital, sehingga capaian belajar siswa dapat teridentifikasi dengan cepat.

Selain mendorong pemanfaatan teknologi, pemerintah juga fokus pada perbaikan infrastruktur sekolah. Wamendikdasmen turut meresmikan tahap revitalisasi SMP IT Al Ittihad Sumberjaya. Pihak sekolah melaporkan bahwa pembangunan perpustakaan dan UKS di lantai dua telah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai pada 15 Desember mendatang tanpa ada kendala berarti.

Dalam kunjungannya, Wamen Atip juga memastikan kelancaran proyek revitalisasi dengan berdialog langsung bersama para pekerja konstruksi, termasuk memastikan tidak ada hambatan dalam pembayaran upah mereka.