Page Nav

HIDE

Post Meta

SHOW

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

PD Kaltim Membedah Pidato AHY, Ingin Tarik Suara Pemula

 

DISKUSI: Partai Demokrat Kaltim membedah pidato AHY- Foto Dok Agustina

GOKALTIM.COM, SAMARINDA- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) melakukan nonton bareng dan membedah pidato politik yang disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama kaum milenial, terdiri dari mahasiswa dan para kader muda Demokrat, bertempat di Cafe Sulaiman On the Bar, Jalan Juanda, Samarinda, Jumat (14/7/2023) malam.

“Malam ini kami menggelar nobar pidato politik AHY, sekaligus mengadakan diskusi untuk membahasnya, melibatkan mahasiswa dan bertujuan untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada pemilih pemula,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPD Partai Demokrat Kaltim Achmad Ridwan di Samarinda, Sabtu (15/7/2023).


Ia mengemukakan  alasan nobar pidato AHY bersama kaum milenial, karena juga menyadari bahwa pemilih muda atau pemilih milenial akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemilu tahun 2024. Menurut data KPU, sekitar 52% pemilih adalah pemilih muda atau pemula.

Pria yang akarab disapa Awan itu  menjelaskan bahwa tujuan dari acara nonton bareng pidato politik AHY adalah agar lebih banyak masyarakat atau rakyat yang mendengar dan menyaksikan pidato tersebut.

“Tidak semua orang memiliki akses atau kebiasaan menonton televisi atau menggunakan media sosial seperti YouTube, jadi mereka ingin memastikan bahwa masyarakat di semua daerah dapat melihat dan mendengarkan pidato secara langsung,” beber Awan.

Dengan cara ini, katanya, diharapkan pesan dan gagasan partai yang sesuai dengan jargon "Perubahan dan Perbaikan" dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.

Pihaknya tidak hanya ingin mengungkapkan permasalahan, tetapi juga menawarkan gagasan-gagasan untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut, seperti persoalan ekonomi, sumber daya manusia, tata negara, dan hukum di Negara Indonesia.

“Mereka berharap bahwa pada pemilu tahun depan, jumlah pemilih pemula akan meningkat dibandingkan dengan pemilih yang sudah konsisten,” pungkas Awan.

Pada pidato yang disampaikan AHY, menyoroti tiga landasan pemikiran dalam melakukan agenda perubahan. Pertama, studi dan pengamatan, atas apa yang dilakukan negara dan pemerintah selama sembilan tahun terakhir. Kedua, permasalahan serius yang dirasakan rakyat. Ketiga, keinginan dan harapan rakyat.

Ia juga menyampaikan solusi yang ditawarkan, terdiri dari lima klaster, pertama, ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kemudian Sumber Daya Manusia dan lingkungan hidup, lalu hukum dan keadilan, terus demokrasi dan kebebasan rakyat dan yang terakhir tata negara dan etika pemerintahan.

AHY menyoroti klaster yang menurutnya paling penting, yakni ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Salah satu upaya yang ditawarkan Demokrat tentu melanjutkan program yang pro rakyat, di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT/ BLSM) , BPJS, Bantuan Lansia, Difabel dan Korban Bencana, Program Keluarga Harapan (PKH), beras untuk rakyat miskin (Raskin) , KUR, PNPM, dan lainnya.

Ia pun membedah satu per satu  klaster solusi yang ditawarkan Demokrat sebagai agenda untuk melakukan perubahan dan perbaikan.

Di penghujung pidatonya, AHY menyampaikan bahwa agenda perubahan tersebut akan diperjuangkan oleh Partai Demokrat, saat ini dan di masa depan. Secara lebih rinci, ia akan sampaikan pada kesempatan lain.

“Semoga tidak ada yang khawatir, kalau perubahan yang Demokrat usung, bertentangan dengan kerangka bernegara. Sama sekali tidak,” tandas AHY.

Dalam menutup pidatonya, ia pun berpesan kepada kader Demokrat untuk menjadi motor perubahan dan perbaikan, yang siap menghadirkan gelombang dan getaran, untuk Indonesia yang lebih baik demi kemjuan negara dan kesejahteraan rakyat. (ags/ar)