 |
| EDUKASI: Tim Pegadaian Area Samarinda bersama pelajar di Samarinda -Foto Dok Pegadaian Samarinda. |
GOKALTIM.COM, SAMARINDA — Upaya meningkatkan kapasitas literasi keuangan bagi generasi muda terus dilakukan PT Pegadaian Area Samarinda melalui program edukatif “Pegadaian Mengajar”. Sepanjang November hingga Desember 2025, kegiatan ini digelar di berbagai institusi pendidikan, di antaranya FKIP Universitas Mulawarman, Fakultas Kedokteran UNMUL, SMA Negeri 13, dan SMA Negeri 10 Samarinda.
Program ini disusun sebagai ruang belajar yang mempertemukan langsung para pelajar dan mahasiswa dengan para praktisi Pegadaian dari beberapa cabang di Area Samarinda. Melalui sesi tatap muka, peserta dibimbing untuk memahami berbagai aspek dasar pengelolaan keuangan, mulai dari cara menyusun perencanaan finansial sederhana hingga pengenalan layanan keuangan formal yang aman dan legal. Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkan cara pandang yang lebih matang terhadap pengelolaan uang di era digital.
Perkembangan teknologi digital yang pesat membuat generasi muda semakin mudah bertransaksi, tetapi juga rentan terhadap risiko baru mulai dari konsumsi digital yang berlebihan hingga kehadiran pinjaman online ilegal. Karena itu, Pegadaian Mengajar dirancang untuk menghadirkan materi yang menyentuh persoalan nyata bagaimana mengendalikan pengeluaran berbasis digital, membangun kebiasaan finansial sehat, dan memahami keamanan transaksi daring.
Peserta juga diperkenalkan pada produk berbasis aset seperti tabungan emas serta layanan pembiayaan yang sesuai bagi pemula di dunia keuangan.
Interaksi dalam kelas tidak hanya bersifat ceramah, tetapi dikemas melalui simulasi dan diskusi kasus yang membuat peserta lebih mudah mengaitkan materi dengan kehidupan mereka sehari-hari. Format ini sekaligus menguatkan pemahaman bahwa literasi keuangan bukan sekadar teori, melainkan keterampilan yang dibutuhkan dalam setiap keputusan ekonomi.
Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Samarinda, Andika Dwi Prasetyo di Samarinda, Jumat (12/12/2025), menyatakan bahwa kemampuan finansial dasar menjadi bekal penting bagi generasi muda. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak muda mampu mengenali peluang sekaligus risiko finansial yang muncul di ekosistem digital saat ini,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Rinaldi Lubis, yang menekankan dimensi sosial dari program ini. “Melalui kegiatan ini, Pegadaian ingin ikut menjaga agar generasi mendatang tumbuh dengan kesadaran finansial yang kuat dan siap menghadapi perubahan ekonomi,” ujarnya.
Ke depan, Pegadaian Area Samarinda berkomitmen memperluas cakupan program edukasi ini ke lebih banyak sekolah dan kampus. Langkah ini diharapkan melahirkan generasi yang tidak hanya fasih menggunakan teknologi, tetapi juga bijak dalam mengelola keuangannya. (ARP/AR)
