Page Nav

HIDE

Post Meta

SHOW

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hetifah Raih Suara Terbanyak di Kaltim, Ini Rahasianya*

MENANG: Caleg pertahanan DPR RI Hetifah Sjaifudian meraih suara tertinggi di dapil Kaltim - Foto Dok Tim Hetifah.


GOKALTIM.COM
, SAMARINDA- Hetifah Sjaifudian berhasil mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihan Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Pemilu Legislatif RI 2024. Berdasarkan data internal Tim IT Data Center Hetifah, per 1 Maret 2024, Hetifah telah mengumpulkan 145.895 suara dari 9 kabupaten kota dan 530 TPS di Bontang.

Angka tersebut menempatkan Hetifah sebagai caleg dengan suara terbanyak di Kaltim, mengalahkan caleg lain dari berbagai partai. Dengan demikian, Hetifah dipastikan akan kembali duduk di kursi DPR RI mewakili Dapil Kaltim.

Selain Hetifah, Partai Golkar juga meraih kemenangan besar di Kaltim. Dari data internal Tim Hetifah, Partai Golkar telah memperoleh 514.574 suara, atau sekitar 30% dari total suara sah. Hal ini berarti Partai Golkar akan mendapatkan setidaknya 2 kursi dari 8 kursi yang diperebutkan di Dapil Kaltim.

Atikah Dinarti, Campaign Manager Tim Hetifah di Samarinda, Sabtu (2/3/2024), mengatakan bahwa data yang dikumpulkan oleh Tim IT Hetifah sudah mencapai 99,96% dari total suara. Hampir semua data dari kabupaten kota se-Kaltim sudah masuk 100%, kecuali di Bontang masih kurang 2 TPS saja.

"Kami sangat bersyukur dan bangga dengan hasil yang dicapai oleh Ibu Hetifah. Ini adalah bukti bahwa masyarakat Kaltim masih percaya dan mendukung kinerja beliau di DPR RI," ujar Atikah.

Atikah menjelaskan, banyak faktor yang membuat Hetifah mendapatkan suara yang luar biasa di Kaltim. Salah satunya adalah prestasi dan kinerja yang ditunjukkan Hetifah selama menjadi anggota DPR RI.

"Beliau sangat aktif dan produktif dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. Beliau juga sangat responsif dan peduli terhadap aspirasi dan kepentingan masyarakat Kaltim, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lingkungan hidup," tutur Atikah.

Selain itu, Atikah menambahkan, Hetifah juga memiliki strategi kampanye yang efektif dan inovatif. Hetifah berhasil menjangkau berbagai segmen pemilih, termasuk pemilih pemula, dengan menggunakan pesan yang persuasif dan memanfaatkan media sosial dan alat kampanye modern lainnya.

"Beliau juga konsisten mempertahankan dan membangun basis dukungan politik yang kuat di wilayah seperti di Kutai Kartanegara dan Paser. Walau begitu hampir di semua TPS Hetifah mendapatkan suara, termasuk di Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Hal ini berkat berbagai pertemuan, diskusi, dan kegiatan lainnya yang dilakukan di berbagai tempat untuk membangun hubungan langsung dengan pemilih," papar Atikah.

Tak hanya itu, Hetifah juga mendapatkan dukungan dari para tokoh, baik di tingkat Kaltim maupun nasional, yang memperkuat citra Hetifah sebagai politisi yang kompeten dan kolaboratif. Hetifah juga telah menginspirasi banyak kalangan yang pesimis dengan realita politik saat ini, bahwa untuk berkontestasi di politik tidak serta merta harus dengan politik uang.

"Beliau membuktikan bahwa dengan kerja keras, integritas, dan visi yang jelas, kita bisa meraih sukses di politik tanpa harus mengorbankan prinsip dan nilai-nilai," tegas Atikah.

Atikah mengatakan, saat ini Hetifah dan Tim masih akan terus mengawal perolehan suara hingga di Pleno Kabupaten Kota, Provinsi hingga di KPU Pusat nanti. Atikah mengemukakan keterlibatan pemilih dalam mengawal suara seperti mengirimkan data C1 dan menjadi saksi di tingkat TPS sangatlah tinggi. Untuk itu dirinya dan seluruh Tim mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi.

"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim yang telah memberikan suara dan dukungan kepada Ibu Hetifah. Kami juga berterima kasih kepada seluruh relawan, simpatisan, dan kader Partai Golkar yang telah bekerja keras untuk memenangkan Ibu Hetifah. Kami berharap Ibu Hetifah dapat melanjutkan kinerja dan dedikasinya untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kaltim di DPR RI," pungkas Atikah. (AGS/AR)