Page Nav

HIDE

Post Meta

SHOW

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Serukan Pencegahan Stunting dari Hulu Menuju Kaltim Hebat

 

RAMAI: Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu Dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra dan Stalkholder dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)- Foto Dok Ahmad

GOKALTIM.COM, SAMARINDA- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi upaya pemerintah Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mencegah stunting, terutama dengan fokus pada pencegahan dari hulu.

Hal ini disampaikan Hetifah dalam Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu Dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra dan Stalkholder dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Direktorat Bina Ketahanan Remaja, di Gedung MAN 2 Samarinda, Jumat (24/11/2023).

"Saya mengapresiasi kerja keras pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan semua pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan stunting di Kaltim," kata Hetifah.

Hetifah menekankan bahwa pencegahan stunting dari hulu merupakan hal yang penting karena stunting tidak hanya masalah fisik, tetapi juga mental. Anak-anak yang stunting tidak hanya mengalami gangguan pertumbuhan, tetapi juga keterbatasan dalam hal kreativitas, produktivitas, dan daya saing.

"Peran kader-kader Posyandu hingga BKKBN sangat penting untuk memastikan bahwa pembaruan pengetahuan itu juga menjadi satu kebiasaan," tutur Hetifah.

Dalam kesempatan tersebut, Hetifah juga mengajak semua elemen masyarakat Kaltim untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting.

"Kita harus melakukannya bukan sendiri-sendiri tapi harus dilakukan secara bersama-sama karena apa yang kita sedang persiapkan ini adalah masa depan Kalimantan Timur dan masa depan Indonesia," ujar Hetifah.

Hetifah juga mengingatkan bahwa Kaltim adalah Indonesia masa depan. Ia mencontohkan bahwa Samarinda, ibu kota provinsi, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial di Indonesia Timur.

"Kalau kita bicara soal Jakarta, Jakarta itu berarti adalah Indonesia masa kini. Tapi kalau kita bicara soal Kaltim, Kaltim adalah Indonesia masa depan. Jadi apa yang terjadi di Samarinda, hebatnya Samarinda, berarti hebatnya Kaltim, berarti hebatnya Indonesia," kata Hetifah.

Hetifah berharap bahwa program pencegahan stunting di Kaltim dapat berjalan dengan sukses dan mampu menurunkan angka stunting di provinsi tersebut.

"Marilah kita cegah stunting dari hulunya," ajak Hetifah. (AH/AR)